Jakarta, Aktual.com —  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 15,86 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup menguat 15,86 poin atau 0,32 persen menjadi 4.953,51. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,93 poin (0,35 persen) menjadi 849,47.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa masih positifnya sentimen dari Eropa terkait harapan akan diterimanya proposal Yunani untuk merestrukturisasi keuangannya menjadi salah stau penopang bursa saham global, termasuk IHSG BEI.

“Laju IHSG terlihat cukup berfluktuasi pada perdangan hari ini (24/6). Sebagian investor ada yang melakukan aksi ambil untung sehingga laju IHSG cenderung tertahan kenaikannya,” ujar Reza di Jakarta, Rabu (24/6).

Ia menambahkan bahwa saham sektor properti memimpin penguatan IHSG BEI pada Rabu ini, hal itu diperkirakan karena kebijakan pemerintah yang akan menyelesaikan aturan mengenai kepemilikan properti untuk orang asing.

“Industri properti yang bergerak dapat berdampak positif bagi industri lain di sektor riil sehingga akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” katanya Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 215.324 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,90 miliar lembar saham senilai Rp4,03 triliun. Sebanyak 157 saham bergerak naik, dan 123 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 106 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 71,51 poin (0,26 persen) ke level 27.404,97, indeks Nikkei naik 58,61 poin (0,28 persen) ke level 20.868,03, dan indeks Straits Times menguat 11,55 poin (0,35 persen) ke posisi 3.351,33.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka