Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika (Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergearakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini diprediksi akan mengalami apresiasi, meski begitu potensi pelemahan tetap masih akan terjadi.

Untuk itu mengutip Bloomberg hari ini, laju rupiah dibuka di posisi 13.329 atau menguat tipis 2 poin dari penutupan kemarin di posisi 13.331.

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, kembali melemahnya laju USD setelah adanya kepastian akan adanya kesepakatan anggaran AS untuk mencegah terjadinya Government shutdown yang berkepanjangan di AS telah membuat terapresiasinya laju EUR.

Hal ini juga seiring membaiknya data-data ekonomi di Zona Eropa yang memberikan sentimen positif pada pergerakan Rupiah dan mampu kembali menapak di teritori positif.

“Sehingga penguatan rupiah akan terus terjadi di hari ini. Apalagi sentimen dari dalam megeri dengan adanya penilaian positif dari Menkeu terkait kenaikan harga minyak mentah,” ungkap dia di Jakarta, Rabu (24/1).

Menueut Reza, Menkeu mengklaim kenaikan itu dapat membuat neraca perdagangan Indonesia menjadi surplus. Dan itu positif bagi perekonomian Indonesia.

“Ditambah lagi adanya langkah strategis yang ditetapkan Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga inflasi agar tetap stabil membantu Rupiah berada di zona positifnya,” kata dia.

Terlebih pada perdagangan kemarin itu, pergerakan Rupiah yang terapresiasi dapat melaju di atas target resisten 13.339.

“Sehingga berbagai sentimen positif yang terdapat di pasar diharapkan masih bertahan dan memberikan imbas positif bagi pergerakan Rupiah,” papar Reza.

Untuk itu, diperkirakan support Rupiah akan bergerak dengan kisaran 13.324 dan resisten rupiah akan berada di rentang 13.310.

Reporter: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Eka