Global Head of Currency Strategy & Market Research FXTM, Jameel Ahmad menambahkan memburuknya ketegangan dagang dan diplomatik antara Amerika Serikat dan Turki menunjukkan bahwa perang dagang global bukan hanya melibatkan Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Ada banyak ekonomi lainnya di seluruh dunia yang merasa terganggu oleh proteksionisme pemerintahan Trump,” katanya.

Sementara itu, kurs tengah BI pada hari ini (16/8), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp14.619 dibanding sebelumnya (15/8) di posisi Rp14.621 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid