Jakarta, Aktual.co — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan lalu mampu berbalik ke zona hijau. Hal tersebut disebabkan oleh hijaunya laju bursa saham AS, menguatnya Rupiah yang diiringi masih adanya aksi beli investor asing, hingga rilis kenaikan cadangan devisa Indonesia bulan Januari.

“Laju IHSG pekan lalu dapat memenuhi harapan kami untuk dapat mengalami kenaikan,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.

Pada perdagangan Senin (9/2) IHSG diperkirakanReza berada pada rentang support 5.290-5.320 dan resisten 5.352-5.358.

Menurutnya, laju IHSG kembali berhasil menyentuh level tertinggi terbarunya dan lonjakan tersebut tidak meninggalkan utang gap, sehingga masih ada potensi bagi IHSG untuk kembali menguat. Selain itu, dikatakan Reza, meski IHSG masih memiliki peluang, namun seperti biasanya pasca menyentuh level tertinggi IHSG terkadang berbalik arah.

“Jika kondisi ini terjadi maka akan menutup peluang IHSG untuk menguat, oleh karena itu tetap cermati potensi pembalikan arah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka