Jakarta, Aktual.com — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin masih dibayangi pelemahan. Adanya ketidakpastian di Yunani pasca selesainya penyelenggaraan referendum, membuat pelaku pasar cenderung menjauhi pasar. Akibatnya laju IHSG pun cenderung masih tertekan.
“Meski terjadi pelemahan, namun sudah sesuai dengan harapan kami dimana pelemahan yang terjadi cenderung terbatas. Beruntungnya IHSG dengan menguatnya Rupiah membuat pergerakannya tidak terlalu melemah dalam, bahkan mampu mengimbangi aksi jual asing,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Lebih lanjut dikatakan dia, pelaku pasar menunggu sikap dari para petinggi Zona Euro lainnya terhadap permintaan proposal pembaruan utang, yang akan diajukan pemerintahan Yunani untuk mengamankan keuangan APBN Yunani.
Pada perdagangan Rabu (8/7) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.885-4.892 dan resisten 4.917-4.935. Menurutnya, sentimen negatif dan aksi jual dari pelaku pasar membuat laju IHSG cenderung masih dalam zona merahnya.
“Diharapkan aksi jual dapat terbatas dan pelaku pasar dapat kembali memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali beli bertahap. Tetap waspadai dan antisipasi setiap sentimen yang akan muncul,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: