Jakarta, Aktual.co — Sumber medis mengatakan bahwa kasus pertama Ebola merupakan anak perempuan yang berusia dua tahun. Anak tersebut meninggal akibat infeksi.
“Sayangnya, anak perempuan tersebut –yang telah terinfeksi virus Ebola– meninggal hari ini (Jumat),” kata Direktur Rumah Sakit Regional Kayes di Mali Barat Dr. Toumani Konare ditulis Aktual, Sabtu (25/10).
Ia mengatakan, setelah temuan kasus pertama Ebola yang dikonfirmasi di Mali, sebanyak 23 orang ditempatkan di ruang isolasi, di antara mereka terdapat 12 anggota keluarga anak perempuan kecil tersebut dan 11 personel kesehatan.
“Saat ini, semuanya berjalan baik-baik saja. Tak ada kemunculan tanda di kalangan mereka yang telah ditempatkan di ruang isolasi,” Konare menambahkan, sebagaimana diberitakan Xinhua yang dipantau di Jakarta.
Mali melaporkan kasus pertama Ebolanya yang dikonfirmasi pada Kamis (23/10). Beberapa sumber resmi mengatakan anak perempuan tersebut telah pulang ke negeri itu pada 20 Oktober, setelah menghadiri pemakaman ayahnya di Guinea, dengan ditemani oleh neneknya.
Gejala demam mulai muncul pada Selasa (21/10), keluarganya mengakui di satu klinik lokal dan belakangan di Rumah Sakit Regional Kayes sebagai kasus dugaan Ebola.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka