Jakarta, Aktual.com – Seorang bandar narkoba berinisial AB tewas terkena peluru petugas Badan Narkotika Nasional saat dilakukan penangkapan di Medan, Sumatera Utara pada Minggu (19/2).
“Pada saat penangkapan dengan memberhentikan kendaraan yang digunakan tersangka berusaha melarikan diri, dikejar oleh petugas dengan mengeluarkan tembakan peringatan, namun tetap melarikan diri dengan mobil ‘pick up’ warna hitam,” kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di Jakarta, Senin (20/2).
Petugas BNN mengarahkan tembakan ke mobil dan mobil berhenti setelah menabrak trotoar di lampu merah perempatan Jalan Ngumban Surbakti, Ring Road, Medan.
Setelah kendaraan diperiksa, ditemukan seorang di mobil dengan luka tembakan atas nama AB. Ia kemudian segera diberikan pertolongan dengan dibawa ke rumah sakit.
“Namun sampai di rumah sakit tersangka AB dinyatakan meninggal dunia, di dalam mobil ditemukan barang bukti sabu-sabu sebanyak 26 kilogram di dalam tas warna hitam,” kata Arman.
Operasi petugas kemudian dikembangkan ke daerah Sei Kambing dengan menangkap seorang tersangka lainya atas nama BEN.
“Dari hasil penggeledahan rumah BEN, ditemukan barang bukti sabu-sabu sebanyak enam kilogram. Barang bukti diperkirakan berasal dari Malaysia,” kata Arman.
Barang bukti berupa sabu-sabu yang diamankan BNN dari dua tersangka bandar narkoba itu berjumlah 32 kilogram.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: