Palembang, Aktual.com – Seorang korban terbakarnya kapal jongkong pengangkut bahan bakar di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12) hingga kini belum ditemukan oleh tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) setempat.
Humas Basarnas Palembang Ferry Irawan, mengatakan tim terdiri dari 11 orang mulai melakukan pencarian lagi dimulai pukul 07.00 WIB dengan radius lima kilometer dari lokasi kejadian. “Hingga kini pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar, atas nama Julham (30 tahun) belum ditemukan. Kami mencari lagi di hari kedua ini, dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 nanti,” kata dia di Palembang, Jumat (21/12).
Ia mengatakan jika tanda-tanda juga tidak didapatkan hingga siang hari, tim Basarnas akan menambah personel menjadi 20 orang agar pencarian menjadi lebih optimal. “Sejauh ini kami belum bisa melakukan penyelaman karena visibility (jarak pandang) juga nol. Tidak bisa juga terlihat. Jadi kami hanya mengitari kawasan ini menggunakan dua unit perahu karet,” kata dia.
Sebelumnya, sebuah kapal jongkong yang mengangkut minyak terbakar di perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tercatat 11 orang menjadi korban, satu di antaranya bocah berusia 4 tahun. Semua korban mengalami luka di tubuh karena terbakar dan sedang dirawat di Rumah Sakit DR Mohammad Hoesin Palembang.
Korban ini, menurut Ferry sebagian besar berasal dari Palembang dan Banyuasin, yang mana saat kejadian korban berada di lokasi menumpang jukung yang sedang mengisi bahan bakar. “Awalnya itu ada satu jukung yang bawa minyak meledak dan terbakar. Pada saat bersamaan juga ada jongkong lain isi BBM yang tersambar dan ikut terbakar,” kata Ferry.
Berikut data korban rilis dari Basarnas: 1. Hendra umur (34), luka bakar 2. Roni (34), patah kaki dan luka bakar 3. Turoh (45), luka bakar 4. Har (42), luka bakar 5. Bowo (23), luka ringan 6. Herman, luka bakar 7. David (4), luka bakar 8. Rohman, luka ringan 9. Julman (30), hilang 10. Joniansyah (30), luka bakar 11. Suprianto (60), luka ringan
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: