Jakarta, Aktual.com – Seorang napi teroris di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dibawa oleh tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, untuk diperiksa terkait kasus bom Thamrin, Jakarta.

“Satu napi dari Nusakambangan masih dibonpinjamkan untuk diperiksa,” kata Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/1).

Napi bernama Syaiful Anam alias Mujadid alias Brekele yang menghuni LP Kembangkuning, Nusakambangan itu dibawa oleh Densus 88 pada Senin (18/1).

Sementara itu, empat napi dari LP Tangerang juga diperiksa.

Anton berujar, lima napi tersebut diperiksa Densus karena diduga memiliki keterkaitan dengan kasus bom Thamrin yang terjadi pada 14 Januari 2016.

Pada Kamis (14/1), terjadi enam ledakan dan baku tembak antara teroris dan polisi di Pos Polisi Sarinah dan gerai kopi Starbucks, Jalan Thamrin, Jakarta.

Total korban dalam peristiwa nahas tersebut mencapai 34 orang, termasuk delapan orang meninggal dunia.

Dari delapan orang tewas tersebut, empat di antaranya merupakan terduga pelaku. Mereka adalah Dian Joni Kurniadi, Afif alias Sunakim, M. Ali, dan Ahmad Muhazin.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara