Perryman, Aktual.com – Seorang wanita bersenjata pistol melepaskan tembakan ke pekerja di pusat penyaluran untuk rantai toko obat Rite Aid di Maryland, menewaskan tiga orang dan melukai tiga lagi sebelum bunuh diri, kata Sherif Harford County.
“Penembakan tersebut terjadi sesaat setelah tersangka itu, karyawan sementara di sana, melapor untuk bekerja sekitar pukul 09.00 (20.00 WIB) pada Kamis (20/9) waktu setempat, di gudang di Perryman, Maryland, sekitar 55 km sebelah timur laut Baltimore,” kata Sherif Jeffrey Gahlerseperti diberitakan Reuters, Jumat (21/9).
Dikatakannya, penyidik belum menentukan alasan penembakan itu, tapi sumber penegak hukum mengatakan kepada Reuters bahwa penembakan tersebut diyakini dipicu pengaduan terkait pekerjaan.
Kantor sherif kemudian menyebut pembunuh itu bernama Snochia Moseley, 26 tahun, warga Baltimore County. Kenyataannya adalah penembak tersebut wanita. Sebagian besar penembakan massal di Amerika Serikat dilakukan oleh pria.
Gahler mengatakan kekerasan dengan menggunakan senjata pada Kamis mulai terjadi di luar gudang dan kemudian masuk, tetapi para penyidik masih menyatukan urut-urutan yang tepat dari kejadian-kejadian itu.
Menurut dia, tujuh orang terkena tembakan dan empat orang termasuk wanita penembak itu, tewas.
Dia mengatakan tersangka tersebut, yang bersenjata pistol Glock 9mm dengan dua atau tiga magazen, menembak dirinya di bagian kepala, dan tak ada penembakan dilakukan oleh penegak hukum.
Para penyidik meyakini semua korban itu adalah karyawan Rite Aid, tetapi belum segera jelas apakah ada orang yang secara khusus jadi sasaran oleh tersangka, kata Gahler.
Pusat Rite Aid, bagian dari gudang yang lebih besar di kawasan industri, memiliki hampir 1.000 karyawan, kata juru bicara Pete Strella. Fasilitas itu mengemas obat-obat farmasi dan produk-produk lain untuk dikirim ke lebih 2.500 toko.
Polisi menghabiskan beberapa jam untuk mencari kemungkinan korban-korban lain di fasilitas seluas 19.510 meter2, kata kantor sherif.
Gubernur Larry Hogan menulis di Twitter mendoakan semua yang menjadi korban dan negara bagian itu siap menawarkan dukungan apapun.
Penembakan tersebut terjadi sehari setelah seorang pria menembak dan melukai empat orang, termasuk seorang polisi, demikian Polisi Negara bagian Pennsylvania.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: