Jakarta, Aktual.com — Kader Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengamini pernyataan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyebut bahwa pemerintah telah mengintervensi penyelesaian konflik yang menjangkit di internal partai-partai besar.
Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sudarto menyampaikan kekesalannya lantaran Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah mencampuri urusan internal PPP.
“Tidak salah bapak SBY, mantan Presiden RI menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan intervensi yang salah kaprah dan kebablasan dalam konflik PPP ini,” sesal Sudarto, saat berorasi di depan gedung Kemenkum HAM, Jakarta, Selasa (15/3).
Dia pun meyakini, lantaran intervensi Menkum HAM permasalahan yang terjadi di internal partai berlambang ka’bah itu tak kunjung selesai. Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus punya sikap tegas terhadap bawahannya itu.
“Karena intervensi pemerintah, hingga kini PPP belum bisa melakukan konsolidasi dan mengakhiri konflik secara internal dan cepat,” ujarnya.
“Untuk itu, kami mendukung kepada Presiden Jokowi-JK agar mengembalikan hukum di negeri ini pada rel yang benar,” pungkas Sudarto.
Diketahui, untuk menyelesaikan sengketa internal, dua faksi PPP telah sepakat untuk membuat Tim Kecil dengan ditengahi oleh pihak Kemenkum HAM.
Tim tersebut nantinya akan membahas bukan hanya ihwal islah antar kedua kubu, tapi juga soal penyelenggaraan Mukhtamar.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby