Ilustrasi- Peti kemas pada Kegiatan Impor dan Ekspor

Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan bagwa  kinerja impor Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 196,20 miliar dollar AS. Angkanya setara dengan Rp 2.805 triliun (kurs Rp 14.300/dollar AS).

“Impor tahun 2021 secara kumulatif totalnya sebesar 196,20 miliar dollar AS, meningkat 38,59 persen. Impor nonmigas mencapai 170,67 miliar dollar AS, meningkat 34,05 persen,” kata Margo dalam konferensi pers, Senin (17/1).

Margo menuturkan, share impor nonmigas terbesar tahun 2021 berasal dari mesin/peralatan mekanis dan bagiannya yang mencapai 15,14 persen dari keseluruhan total impor. Nominalnya setara dengan 25,85 miliar dollar AS.

Selain mesin/peralatan mekanis dan bagiannya, share impor kedua terbesar adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya yang mencapai 22,34 miliar dollar AS.

“Kenaikan impor mengindikasikan permintaan sektor-sektor (industri) di Indonesia yang mengimpor menunjukkan ekonomi membaik,” beber Margo.

Dilihat berdasarkan penggunaan barang, impor sepanjang tahun 2021 didominasi oleh bahan baku/penolong sebesar 147,38 miliar dollar AS atau naik 42,80 persen dari 103,21 miliar dollar AS tahun 2020. Dominasinya mencapai 75,12 persen dari total impor tahun 2021.

Kemudian, diikuti oleh barang modal sebesar 28,63 miliar dollar AS atau tumbuh 20,77 persen dari 23,70 miliar dollar AS di tahun 2020, dan barang konsumsi mencapai 20,19 miliar dollar AS atau naik 37,73 persen dari 14,66 miliar dollar AS tahun 2020.

“Peningkatan impor barang konsumsi menunjukkan daya beli masyarakat makin baik. Sharenya mencapai 10,29 persen,” ucap Margo.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kenaikan impor ditopang oleh kinerja impor bulan Desember 2021. BPS mengungkapkan, impor bulan Desember mencapai 21,36 miliar dollar AS menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah secara nominal.

Nilainya naik 10,51 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan melonjak 47,93 persen secara tahunan (year on year/yoy). Komposisi impor migas dan nonmigas sama-sama mengalami kenaikan.

Impor migas Indonesia sepanjang Desember 2021 ini mencapai 3,38 miliar dollar AS atau naik 11,66 persen (mtm) Sementara impor nonmigas mencapai 17,98 miliar dollar AS atau naik 10,29 persen (mtm).

“Impor bulan Desember (2021) secara nilai itu tertinggi sepanjang sejarah,” tandas Margo.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra