Jakarta, Aktual.com-Menurut catatan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta disebutkan sepanjang periode Januari – April 2017, telah terjadi sebanyak 369 kasus peristiwa kebakaran di Ibukota, dimana penyebab kebakaran didominasi oleh korsleting listrik.

Menurut Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo kasus kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga 27 April itu menyebabkan kerugian material hingga mencapai angka Rp 207.148.400.000.

Kejadian terbanyak kata Subejo terjadi di Wilayah Jakarta Barat dengan 96 kasus. “Kalau objeknya paling banyak masih bangunan perumahan yakni 137 kejadian,” jelas Subejo di Jakarta, Sabtu (29/4).

Sedangkan dugaan penyebab kebakaran kata Subejo masih didominasi korsleting listrik sebanyak 253 kasus. kemudian 41 kasus akibat gas, 1 kasus lilin, 12 kasus akibat bakar sampah, 8 akibat rokok dan penyebab lainnya 54 kasus.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs