Ilustrasi pembunuhan. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Kasus pembunuhan sadis dialami Salani (75) dan Haziama (70) pasangan lanjut usia yang tinggal di Desa Cawang Lama, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa pagi.

Dulhadi (50) anak sulung korban kepada sejumlah wartawan saat berada di RSUD Curup mengatakan, dirinya menemukan kedua orang tuanya itu sudah meninggal dunia pada pukul 07.30 WIB. Saat itu dirinya bersama dengan salah seorang anaknya hendak berbelanja di warung sekaligus tempat tinggal keduanya.

“Rumah saya tidak jauh dari tempat tinggal orang tua saya ini. Pagi itu saya melihat warung orang tua saya masih tertutup, kemudian saya panggil dan mengelilingi rumah yang sekaligus jadi warung orang tua saya itu, namun tidak ada jawabannya,” kata Dulhadi, Selasa (12/12).

Setelah berkeliling rumah orang tua itu, Dulhadi saat kembali kebagian depan rumah melihat pintu besi lipatnya terbuka sedikit, lantas dirinya masuk ke dalam rumah dan menemukan ayahnya Salani masih tertidur dengan ditutupi selimut.

Dirinya menyangka ayahnya masih tertidur sungguhan, namun tidak lama kemudian dirinya membangunkan orangtuanya itu namun tidak bangun dan saat membuka selimut dirinya terkejut lantaran ayahnya sudah meninggal dunia dengan berlumuran darah.

Dulhadi yang merasa kaget kemudian meminta pertolongan warga sekitar, dan tidak lama kemudian warga pun berdatangan. Dirinya bersama warga kemudian mencari ibunya di dalam kamar dan menemukannya sudah meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul dan jenis lainnya.

Jenazah ayah dan ibunya itu kemudian dibawa petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian ke RSUD Curup guna dilakukan autopsi, sejauh ini dirinya belum mengetahui apa motif pembunuhan kedua orang tuanya itu.

“Saya belum tahu apakah ini pembunuhan atau bukan, yang jelas tadi saya lihat laci tempat menyimpan duit di warung orang tua kami sudah terbuka. Untuk barang-barang yang hilang, kami belum tahu,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas RSUD Curup diketahui keduanya meninggal dunia akibat mengalami luka lebam akibat pukulan benda tumpul serta luka akibat benda tajam seperti luka lebam.

Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf saat dikonfirmasi menyatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku dan motifnya.

“Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, sehingga belum diketahui siapa pelaku dan motif pembunuhan terhadap pasangan suami isteri tersebut,” katanya singkat

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka