Petani memanen cabai merah di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (28/9). Dalam dua pekan terakhir harga cabai merah ditingkat petani turun dari Rp15 ribu per kg menjadi Rp10 ribu per kg karena di sejumlah daerah masuk musim panen. ANTARA FOTO/Saiful Bahri/nz/15

Bogor, Aktual.com – Harga cabai di pasar tradisional Kota Bogor, Jawa Barat melambung tinggi sejak dua pekan terakhir, harga komoditas cabai mencapai Rp72 ribu per kilonya.

Pantauan di Pasar Jambu Dua, Senin malam, harga cabai sudah mengalami kenaikan sejak 15 hari yang lalu. Menurut Eding pedagang sayur mayur di Pasar Jambu Dua, harga cabai merah keriting saat ini mencapai Rp72 ribu per kilo gram.

“Harga memang sudah segitu sekarang, pasokannya berkurang karena cuaca,” kata Eding, Senin (7/11).

Selain cabai merah keriting, harga rawit merah juga melambung Rp70 ribu per kg, sebelumnya harga cabai ini berkisar antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu. Untuk cabai merah besar Rp60 ribu, sebelumnya kisaran Rp28 ribu, cabai rawit hijau kecil Rp60 ribu, cabai hijau besar Rp30 ribu dan cabai hijau keriting Rp35 ribu.

“Mau bagaimana lagi, harga dari sananya memang naik, stok juga tipis,” katanya.

Sementara itu, kenaikan harga cabai membuat pedagang warteg kebingungan dan terpaksa menaikkan harga jual untuk mempertahankan pendapatan. Menurut Tuti 35 tahun, pedagang warteg di Jl Menteng, Kota Bogor mengaku bingung melihat harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik.

“Cabai yang bikin pusing, sekarang harganya sudah Rp70 ribuan,” katanya.

Tuti menyebutkan, ia terpaksa menaikkan harga seporsi nasi yang dijualnya dari Rp12 ribu per porsi menjadi Rp13 ribu per porsi. “Atuh mau bagaimana lagi, apa-apa mahal, kalau saya tidak naikkan, saya yang tekor,” katanya. Pasar Jambu Dua salah satu pasar tradisional di Kota Bogor terletak di JL Sudirman, aktif beroperasi malam hari.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu