Mataram, Aktual.com – Suasana malam takbiran Idul Adha di Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pascagempa bumi 6,9 Skala Richter (SR), tidak ada gema takbiran berbeda dengan tahun sebelumnya.

Warga lebih memilih bertahan di tenda darurat di halaman rumah atau di posko pengungsian setelah sejak Selasa sore sampai malam, kawasan itu diguyur hujan.

Tidak ada suara takbiran dari speaker masjid yang masih bertahan dari guncangan gempa. Warga masih trauma akan gempa yang berulang-ulang menghajar wilayahnya tersebut.

Yang ada nyala api di depan beberapa tenda darurat milik warga, yang dinyalakan warga untuk menghangatkan tubuhnya mengingat suhu mencapai 10 derajat celcius.

Jalan aspal mulus Sembalun pun, sepi hanya sesekali terdengar mobil patroli kepolisian yang melakukan pengamanan di kawasan permukiman.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara