MEA 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)
MEA 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Institute National Development and Financial (INDEF) menyampaikan, 10 persoalan krusial yang harus segera mendapat perhatian serius untuk perbaikan perekonomian pada tahun 2016 mendatang.

“Hasil evaluasi INDEF terhadap kinerja perekonomian selama 2015 menyimpulkan, ada 10 persoalan krusial,” ungkap Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati di Jakarta, Kamis (26/11).

Menurutnya, sepuluh sektor yang menjadi landasan analisa ekonomi Indonesia 2016 mendatang dan harus mendapat perhatian yang serius pertama adalah ketidak pastian ekonomi global.

Selanjutnya stabilitas perekonomian yang semu dan lonjakan harga pangan, rendahnya daya beli masyarakat, menurunnya produktivitas nasional, shortfall pajak dan mandulnya stimulus fiskal, serta meningkatnya angka pengangguran.

Dirinya prihatin atas ketergantungan Indonesia terhadap ekspor komoditas, kebijakan paket fiskal dan moneter yang tidak efektif, ketidak siapan terhadap MEA dan kuatnya liberalisasi ekonomi.

Dengan sepuluh tantangan perekonomian tersebut, maka INDEF menyatakan ekonomi Indonesia tahun 2016 mendatang, hanya mampu mencapai pertumbuhan sebesar 5,0 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka