Calon Gubenur DKI Jakarta Anies Rasyid Bawesdan saat berbicara di acara Alumni Isafis dan Awwalun Paramadina (Genaris Awal Paramadina) di Jakarta, Rabu (5/4/2017), malam. Acara yang digagas oleh para alumni Isafis dan Awwalun Paramadina dengan mengambil tema "Jakarta & Percaturan Kota Dunia". AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Selasa (11/4) usai melaksanakan salat Subuh di dekat Masjid Al Ihsan dalam kompleks rumahnya, Rt3/RW10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendapatkan teror yakni disiram air kelas oleh orang tak dikenal.

Atas musibah tersebut Novel pun dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia mengalami luka dibagian wajahnya akibat zat air keras, yang disiramkan oleh pelaku.

Musibah yang dialami oleh sepupunya itu, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan angkat bicara. Dia menyebut, Novel memang kerapkali mendapat teror.

“Tapi, kami, keluarga Baswedan semua percaya, yang namanya menegakkan kebenaran untuk melawan korupsi itu akan berhadapan dengan tantangan,” kata Anies seusai menjenguk Novel di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebagai anggota keluarga Novel, dia tak merasa heran atas musibah tersebut. Namun, bukan berarti kejadian tersebut akan melemahkan semangat mereka untuk terus berjuang memerangi katidak benaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu