Jakarta, aktual.com – Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan Bantuan Mesin Kapal Perikanan kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu, (16/11).

Penyerahan bantuan tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zaini Hanafi; didampingi Direktur Kapal Perikanan dan Alat Tangkap Perikanan (KAPI), Mochamad Idnillah; Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Jakarta Utara dan para penerima bantuan mesin kapal perikanan.

Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa 41 unit mesin kapal di bawah 5 GT yang terdiri dari 15 mesin stasioner dan 26 mesin katinting. Harapannya adalah agar nelayan makin meningkat kesejahteraannya dengan sarana prasarana yang diberikan.

Direktur KAPI, Mochamad Idnillah yang ditemui wartawan usai kegiatan menuturkan bahwa ini adalah tindaklanjut dari kegiatan Bakti Sosial yang diadakan pada awal bulan lalu bersama Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang pada waktu itu KKP telah menyerahkan bantuan secara simbolik.

“Bahwa bantuan ini diberikan kepada Nelayan yang berada di sini, atas arahan dari pak Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Kami telah melakukan survei melihat langsung kondisi kehidupan mereka yang sangat miris sekali di tengah Ibu Kota namun masih jauh dari tingkat kesejahteraan,” kata Cak Moch sapaan akrabnya.

Kemudian lanjut Cak Moch, saat melakukan survei, berdialog dengan para nelayan, mengidentifikasi kebutuhan mereka, maka diputuskanlah bantuan yang diberikan kepada mereka adalah Mesin Kapal Perikanan.

“Adapun alat tangkap perikanan, yang mereka miliki masih sangat layak dan mereka tidak membutuhkan itu. Kami berharap bantuan ini benar-benar dapat membantu meningkatkan perekonomian mereka. Jangan sampai setelah diberikan malah nanti mereka jual mesinnya,” tegas Cak Moch.

KKP kata Cak Moch sengaja menghadirkan Sudin Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan Jakarta Utara supaya menyaksikan langsung dan memberikan edukasi kepada masyarakatnya agar bantuan yang diberikan ini jangan sampai tidak bermanfaat untuk mereka.

“Saya mendengar Kasudinnya menyampaikan langsung kepada para Nelayan, bahwa dia akan mengawasi dan ingin melihat sampai mesin ini rusak dalam artian mesin kapal ini tidak dijual oleh mereka,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Rizky Zulkarnain