Jakarta, Aktual.com — Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) menyerahkan barang bukti berupa data sebanyak dua boks kontainer terkait dugaan salah kelola Pelindo II kepada Pansus Pelindo DPR.
Penyerahan ini dilakukan saat SP JICT memenuhi panggilan kedua rapat Pansus Pelindo Kamis (22/10).
“Data ini diberikan dari beberapa sumber dan sengaja dititipkan kepada SP untuk disampaikan langsung kepada Pansus sebagai bahan penyelidikan kasus Pelindo II,” kata Ketua SP JICT Nova Hakim dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10).
Dikatakan Nova, berdasarkan pernyataan juru bicara Hendra Budi, pegawai Pelindo II yang dipecat rata-rata setingkat dibawah direksi. Untuk itu, mereka sangat mengetahui soal fungsi anggaran dan kesalahan mengelolanya.
“Para General Manager Pelindo II menolak penempatan mobile crane karena tidak diperlukan dan tidak handal,” jelasnya.
Kemudian, disampaikan Hendra bahwa dirinya bersama pegawai lain secara kritis pernah mengimbau beberapa kebijakan Pelindo II termasuk soal pembelian crane, simulator alat bongkar muat dan pembangunan Kalibaru.
Penggerebekan Pelindo II pada Agustus lalu oleh Bareskrim merupakan bukti bahwa kritik yang disampaikan pekerja Pelindo II kepada RJ Lino benar adanya.
“Pekerja JICT berharap pansus Pelindo II dapat bekerja efektif mengungkap semua kejanggalan kasus secara transparan.”
Artikel ini ditulis oleh: