ANTARA/Abdul Fatah

Jakarta, Aktual.com – Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Iptu Wendi Afrianto melaporkan bahwa 25 penggemar sepak bola telah ditangkap karena terlibat dalam penyerangan terhadap polisi saat pertandingan antara Dewa United dan Persib Bandung kemarin. Wendi menjelaskan bahwa delapan petugas polisi dan empat suporter mengalami luka akibat terkena lemparan batu.

“Selain itu sebanyak 25 orang diamankan Polres Tangsel dan masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman,” ujarnya, Senin, (27/11).

Malam ini, pertandingan BRI Liga 1 berakhir kacau. Wendi menjelaskan bahwa kekacauan dimulai ketika beberapa ratus suporter di luar lapangan berusaha masuk ke dalam Stadion Indomilk Arena, yang terletak di Kabupaten Tangerang, Banten.

Namun, petugas keamanan menolak memberikan izin kepada para penggemar tersebut untuk memasuki stadion. Wendi melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertandingan malam sebelumnya juga diadakan tanpa kehadiran suporter Persib. Meskipun demikian, Persib berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 1-5.

Ada upaya mediasi antara panitia penyelenggara dan perwakilan suporter Persib, namun ratusan penggemar mencoba masuk ke dalam stadion.

“Suporter yang di luar memaksa masuk dengan mendobrak dan merusak pagar depan Stadion Indomilk Arena serta melakukan pelemparan batu serta botol kaca kepada pihak keamanan, sehingga dilakukan tindakan tegas terukur untuk membubarkan massa,” kat Wendi.

Wendi menambahkan bahwa sebanyak 721 personel gabungan telah diterjunkan untuk menjaga keamanan pertandingan Dewa United vs Persib Bandung malam sebelumnya. Tim tersebut terdiri dari personel Polres Tangsel, TNI, Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, pemadam kebakaran, serta tim medis. Sayangnya, kejadian kericuhan suporter tetap tidak dapat dihindarkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih