Abuja, Aktual.com – Serangan anggota Boko Haram telah menewaskan 381 warga sipil di Nigeria dan Kamerun sejak April. Demikian data yang dirilis kelompok Amnesty International pada Selasa (5/9) seperti yang dilansir Reuters.

Serangan itu sekaligus bukti kebangkitan kelompok garis keras yang kerap melancarkan serangan mematikan itu. Militer Nigeria berulang kali mengatakan bahwa kelompok Boko Haram telah dikalahkan.

Namun dalam beberapa bulan belakangan ini, kelompok gerilyawan itu malah gencar melancarkan serangkaian serangan bom bunuh diri dan kekerasaan di sejumlah kota. “Jumlah kematian sejak 1 April sudah lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan lima bulan sebelumnya,” kata Amnesty.

Aksi Boko Haram telah menewaskan 223 warga sipil di Nigeria sejak April. Pemaksaan terhadap wanita dan anak perempuan untuk bertindak sebagai pembom bunuh diri mendorong kenaikan tajam angka kematian di bagian timur-laut Nigeria dan Kamerun Utara.

“Boko Haram sekali lagi telah melakukan kejahatan perang dengan skala yang sangat besar, tindakan tersebut ditunjukkan dengan keburukan moral mereka yang memaksa para gadis muda untuk membawa bahan peledak dan meledakkan diri dengan tujuan membunuh sebanyak mungkin orang,” kata Alioune Tine, direktur kelompok Amnesty wilayah Afrika Barat dan Tengah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu