Somalia, Aktual.co — Sedikitnya sembilan orang tewas Jumat dalam serangan bom kembar di kota Somalia tengah Baidoa, kata polisi, yang terbaru dalam serangkaian serangan.
Dua dari mereka yang tewas adalah wartawan dan tiga orang lainnya berada di antara yang terluka, kata rekan-rekannya.
“Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di antara kerumunan orang minum di sebuah kedai teh yang sibuk di kota itu. Kami sejauh ini menghitung setidaknya sembilan warga sipil, di antaranya wartawan, yang tewas dalam serangan itu,” kata perwira polisi Abdirasak Ali.
Pembom bunuh diri menyerang sebuah restoran di kota Baidoa barat laut ibu kota Somalia, Jumat, itu juga melukai puluhan lainnya, kata seorang perwira polisi dan seorang dokter.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi kelompok al Shabaab, yang ingin memaksakan penafsiran Islam secara ketat di Somalia, sering melakukan serangan seperti itu.
Jumat malam adalah waktu tersibuk ketika banyak warga Somalia pergi keluar.
“Pertama seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di pintu masuk restoran dan kemudian diikuti sebuah bom mobil bunuh diri ketika orang-orang berkumpul untuk membantu,” kata Kapten Nur Osman, seorang polisi, kepada melalui telepon.
Dia mengatakan jumlah korban tewas setidaknya lima.
Dr Abdullahi Ali, manajer di rumah sakit Baidoa, mengatakan rumah sakit telah menerima tujuh orang tewas dengan 34 lainnya luka-luka dalam dua ledakan itu.
Pemberontak Al Shabaab telah kehilangan benteng utama di Somalia karena serangan militer Uni Afrika dan pasukan Somalia tahun ini, tetapi terus meningkatkan pemboman ‘hit-and-run’ dan penembakan di Mogadishu serta tempat-tempat lainnya di Somalia.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid