Ankara, Aktual.com – Setidaknya 28 orang tewas akibat ledakan sebuah bom mobil di Ankara, Turki, Kamis (18/2) dini hari WIB. Selain itu, bom tersebut juga melukai 61 orang lainnya.
Diduga, bom mobil tersebut ditujukan kepada konvoi kendaraan militer yang membawa puluhan tentara berhenti di di lampu merah di pusat Kota Ankara.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, menduga serangan tersebut dilakukan oleh salah satu kelompok jihad yang juga pemberontak Kurdi, dan pihaknya berjanji akan melakukan pembalasan.
Berbeda dengan Wakil Perdana Menteri Numan Kurtulmus, yang mengatakan belum mengetahui siapa pelaku dari serangan keji tersebut.
“Belum jelas siapa pelaku dari ledakan tersebut,” kata Numan Kurtulmus, seperti dikutip dari Reuters, Kamis.
Ledakan tersebut menyebabkan kepanikan dan kekacauan di sekitarnya.
“Secara keseluruhan dilakukan oleh orang yang keji, tidak terhormat, berbahaya,” tambah Kurtulmus.
Ledakan tersebut terjadi di dekat markas militer Turki dan Gedung Parlemen. Pihak militer mengatakan serangan tersebut terjadi pada pukul 16.31 waktu setempat.
Pelaku sudah mempunyai target, menurut otoritas setempat. Targetnya adalah kendaraan dinas yang membawa para personel militer.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara