Jakarta, Aktual.com – Sembilan orang tewas dan 24 orang lagi cedera setelah dua ledakan bom, yang mengguncang Kota Maiduguri, Ibu Kota Negara Bagian Borno di bagian timur-laut Nigeria pada Sabtu (29/10).
Beberapa pejabat mengatakan dua perempuan pembom bunuh diri mengakibatkan kekacauan.
Ledakan pertama terjadi di pintu masuk Kamp Bakassi, yang menampung orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka (IDP) di Ibu Kota Negara Bagian Borno tersebut. Lima lelaki tewas dan 11 perempuan cedera, kata Badan Penanganan Keadaan Darurat Nasional (NEMA).
Ledakan bom bunuh diri kedua terjadi di stasiun pengisian bahan bakar milik pemerintah yang berada di Jalan Damboa, juga di Maiduguri, kata satu pernyataan dari dinas pertolongan.
“Tim pertolongan NEMA telah mengungsikan korban. Keterangan baru lain mengenai peristiwa itu dan perincian upaya pertolongan akan diterima nanti,” kata lembaga tersebut.
Wakil Juru Bicara Tentara Nigeria Mustapha Anka mengatakan kepada Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang– tentara personel keamanan telah dikerahkan ke daerah yang terpengaruh.
Ia mengatakan tentara tambahan telah dikerahkan untuk menyisiri daerah itu serta jalan masuk dan ke luar Maiduguri.
Kelompok fanatik Boko Haram diduga bertanggung-jawab atas ledakan tersebut.
Pemerintah Nigeria telah melancarkan beberapa operasi militer selama beberapa bulan belakangan guna menghapuskan kelompok teror itu, yang muncul di Wilayah Borno, bagian timur-laut Nigeria. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara