Yerevan, Aktual.com – Armenia dan Azerbaijan masih melanjutkan serangan mereka setelah kesepakatan gencatan senjata yang gagal menahan satu hari penuh.

Angkatan Bersenjata Azerbaijan melancarkan serangan di tiga atau empat arah di Nagorno-Karabakh, pertempuran berkecamuk di sepanjang garis kontak sepanjang hari, kata Perwakilan Kementerian Pertahanan Armenia Artsrun Hovhannisyan kepada wartawan, Selasa (13/10).

“Hari ini, angkatan bersenjata Azerbaijan melancarkan serangan ke 3-4 arah, dan pertempuran berlanjut sepanjang hari. Pertempuran yang sangat intens terjadi di sektor utara. Itu mungkin di antara pertempuran yang paling sulit dalam perang ini,” kata Hovhannisyan, seperti dikutip dari TASS, Rabu (14/10).

Bentrokan baru antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September, dengan pertempuran sengit berkecamuk di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Daerah itu mengalami maraknya kekerasan pada musim panas 2014, April 2016, dan Juli lalu. Azerbaijan dan Armenia telah memberlakukan darurat militer dan melancarkan upaya mobilisasi. Kedua pihak yang terlibat konflik telah melaporkan adanya korban, di antaranya adalah warga sipil.

Pada pembicaraan yang diadakan atas inisiatif Rusia di Moskow, Baku dan Yerevan menyetujui gencatan senjata, yang berlaku pada pukul 12.00 waktu setempat pada 10 Oktober karena alasan kemanusiaan untuk menukar tahanan dan jenazah yang tewas dalam pertempuran tersebut. Tak lama setelah tengah hari, kedua belah pihak saling menyalahkan karena melanggar perjanjian gencatan senjata.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i