“Ancaman terhadap anggota Polri tidak otomatis berakhir pasca tewasnya enam terduga teroris di sekitar perkampungan Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu (8/4) pekan lalu. Ancaman itu akan terus mengintai anggota Polri karena sejumlah kelompok teroris terus memendam amarah dan dendam kepada seluruh jajaran Polri,” sebut politikus Golkar itu.

“Polri juga perlu mewaspadai kecenderungan serangan tak terduga oleh para pelaku teror yang akhir-akhir ini terjadi di sejumlah negara, beberapa hari lalu, terjadi serangan teror dengan mobil di kota Stockholm, Swedia. Sebelumnya, Inggris juga dikejutkan oleh serangan teroris di dekat gedung parlemen di Westminster. Ada juga ledakan bom di kota Parachinar, Pakistan, yang menewaskan 22 warga orang,” papar dia.

Oleh karena itu, Bamsoet menegaskan agar Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri terus menangkap terduga teroris dan memperkecil ruang gerak mereka. Hal ini menimbulkan kemarahan dan dendam para terduga teroris.

“Maka, cukup alasan bagi Kapolri untuk memerintahkan jajarannya meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan agar mampu merespons ancaman,” tandasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid