“Kelompok Houthi akan membalas dendam,” kata dia.

Sementara itu Al-Masirah melaporkan bahwa Houthi telah mengangkat Mahdi al-Mashat, salah satu direktur dalam kantor al-Houthi, untuk menggantikan Samad.

Sejumlah warga dan petugas medis mengatakan bahwa serangan udara koalisi telah menewaskan 20 orang yang menghadiri pesta pernikahan di sebuah desa Yaman pada Minggu malam, dan sekitar 30 orang mengalami luka.

Pihak koalisi mengaku akan menyelidiki laporan itu. Guterres juga mendesak investigasi yang transparan dan segera.

“Sekretaris Jenderal mengingatkan semua pihak mengenai kewajiban mereka, di bawah hukum humanitarian internasional, terkait perlindungan sipil dan infrastruktur sipil semasa konflik bersenjata,” kata PBB dalam pernyataan tertulis.

Pihak koalisi sudah menggelar serangan udara yang menghantam sekolah-sekolah, pasar, dan rumah sakit di Yaman, sehingga menewaskan ratusan orang. Koalisi sendiri mengaku tidak sengaja melakukannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara