Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Umum KPP PRD, Alif Kamal, mengkritik keras Badan Perecanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memberikan empat penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia menilai pemberian penghargaan tersebut sebagai bagian dari pencitraan untuk mengkatrol popularitas Ahok jelang Pilkada DKI Jakarta.
Ahok mendapatkan empat penghargaan dari Bappenas. Masing-masing untuk kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Provinsi dengan Perencanaan Progresif, serta Milenium Development Goals (MDGs) 2016 terbaik I kategori tingkat pencapaian MDGs tertinggi tahun 2015.
“Kondisi riilnya harus dilihat, apakah warga DKI puas dengan kinerja Ahok? Ini kan terkait Pilkada, Ahok butuh panggung makanya digembar-gemborkan oleh Tim Ahok,” tegas Kamal kepada Aktual.com, Minggu (15/5).
Kamal membandingkan prestasi yang diraih beberapa kepala daerah. Salah satunya prestasi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher). Namun Aher tidak pernah menggembar-gemborkan prestasinya kepada masyarakat sebagaimana dilakukan Ahok.
Ia menyinggung buruknya penyerapan anggaran APBD DKI 2015. Dimana DKI disampaikan Kemendagri, masuk dalam kategori penyerapan anggaran terburuk bersama empat daerah lainnya. Begitu halnya di tahun 2016, penyerapan anggaran belanja DKI hingga akhir April baru 13,86 persen atau Rp 8,03 triliun dari total Rp 67,1 triliun.
“Dari anggaran yang diberikan negara, ternyata cuma sekian persen yang diserap. Soal penghargaan ini harus dilihat secara utuh, bagaimana pelayanannya kepada warga ibu kota,” ucap Kamal.
Artikel ini ditulis oleh: