Menteri ESDM Sudirman Said menjawab pertanyaan anggota Komisi VII saat rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6). Raker tersebut membahas asumsi dasar RAPBN tahun 2017 dan rencana pencabutan subsidi listrik golongan 900 volt ampere (VA) mulai 1 Juli mendatang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Menteri ESDM, Sudirman said menyampaikan realisasi anggaran APBN tahun anggaran 2016 hingga bulan Juli ini baru mencapai 30 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp7,741 triliun.

Walau tergolong serapan anggaran tersebut masih sangat kecil, namun sudirman mengklaim realisasi ini lebih baik dari APBN tahun 2015 pada bulan yang sama.

“APBN 2016 Alhamdulillah serapannya jauh lebih baik dari tahun-tahun lalu. Sekarang ini kalau dibandingkan dengan tahun lalu serapannya sudah 5 kali lipat dari serapan tahun lalu. Tahun lalu Juni- Juli serapan masih di bawah 10 persen. Sekarang di 2016 serapannya sudah mencapai mendekati 30 persen,” kata Sudirman di Kementerian ESDM, Senin (18/7)

Untuk diketahui serapan ini baru mampu digenjot sebesar 16 persen sejak tiga bulan terakhir. Jika dilihat ke kebelakang, pada bulan April belanja ESDM baru sebesar 14 persen, namun Kementerian ESDM menjanjikan akan merealisasikan serapan hingga 90 persen menjelang tutup tahun 2016.

Artinya, Sudirman hanya memiliki sisa waktu sekitar lima bulan lagi untuk mengejar 60 persen yang belum direalisasikan hingga tutup tahun 2016. Sedangkan tujuh bulan berlalu hasil yang diraih belum mencapai setengah apa yang ditargetkan.

(Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan