Jakarta, Aktual.co —DPRD DKI akan melakukan pemeriksaaan kepada seluruh instansi terkait di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, terkait rendahnya serapan dan pendapatan DKI di APBD 2014.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD DKI, Triwicaksana dalam pemanggilan itu dewan akan meminta penjelasan mengenai pola perencanaan pembangunan Pemprov DKI di tahun 2014.
“Kok sampai bisa dikatakan tahun 2014 adalah tahun gagal bagi DKI. Kita akan periksa untuk dilakukan evaluasi,” ujarnya di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/10).
Namun saat Aktual.co menanyakan kapan pastinya pemanggilan akan dilakukan, Tri mengaku belum bisa memastikan. “Segera lah pokoknya.”
Mengenai rendahnya serapan APBD DKI 2014, memang diakui oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dia beraIasan rendahnya penyerapan anggaran DKI disebabkan lambatnya proses tender yang dilakukan di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Memang penyerapannya payah. Penyerapan anggaran kami (tahun ini) paling mentok 65 persen. Karena memang ULP lagi bermasalah,” kata dia, di Balaikota DKI, Selasa (28/10).
Dia juga menyalahkan banyaknya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI yang belum mengerti e-katalog, sehingga enggan melakukan pengadaan barang lewat situ. “Persyaratan pengadaan lelang juga tidak dipenuhi, macam-macam lah.”
Namun Ahok menyangkal kalau penyerapan anggaran yang rendah berpengaruh terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta. Penghematan anggaran, ujarnya, justru telah dilakukan Pemprov DKI. “Kemarin kita udah potong anggaran. Lebih baik enggak usah dipakai, tahun depan baru kita kebut.”
Artikel ini ditulis oleh: