Banadarlampung, aktual.com – Seratus orang penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Lampung menerima bantuan kaki dan tangan palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa.
“Mereka yang mendapatkan ini adalah orang-orang yang sudah diukur kaki dan tangan palsunya pada bulan lalu,” kata Kepala Administrasi Yayasan Peduli Tuna Daksa (YPTD), Muhamad Said, di Bandarlampung, Jumat [20/3].
Dia berharap alat bantu tersebut dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai dasar bersosialisasi serta beraktifitas yang pada akhirnya akan membantu mereka dalam mencari nafkah untuk membiayai keluarganya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya dalam memberi bantuan ini mencoba melihat tingkat kenyamanan pengguna jika ketika dipasang mereka merasa tidak nyaman dan ada keluhan bisa diperbaiki dan konsultasi dengan teknisi yang datang hari ini.
“Kita pun memberikan informasi bila suatu hari ada keluhan, bisa menelpon ke kami di Jakarta dan bisa diperbaiki langsung dengan menjadwalkan waktu dan tempatnya kapan hingga bisa diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PPDI Lampung, Edi Waluyo, mengatakan bahwa hari ini ada sekitar 100 orang difabel Lampung yang mendapatkan bantuan kaki dan tangan palsu dari YPTD.
“Sebenarnya target kita 150 orang yang dapatkan ini. Untuk yang dapat tentunya bukan hanya dari Bandarlampung saja tapi dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Lampung,” kata dia.
Ia pun menegaskan bahwa untuk menjangkau semua penyandang difabel yang tergabung dalam PPDI Lampung pihaknya terus akan menjebatani agar semuanya bisa mendapatkan bantuan ini.
“Saya harap yang mendapatkan bantuan hari ini ke depan massa depan mereka akan lebih baik lagi dan aktifitas mereka dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eko Priyanto