Dia mengatakan ikut dalam aksi tersebut bukan bermotifkan politis, namun hanya ingin mengenang kembali peristiwa dua tahun lalu tersebut. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijatuhkan dari posisinya karena kasus penodaan agama.
Para peserta reuni 212 juga banyak berjalan kaki menuju Monas. Para peserta bercampur dengan massa yang berolahraga di area hari bebas kendaraan di sekitar Jalanrman-MH Thamrin.
Ketua Media Center Reuni 212, Novel Bamukmin, mengatakan reuni tersebut tak memiliki tujuan politis, karena hanya semata wisata religi dan menegakkan kalimat tauhid.
“Tidak ada unsur politiknya. Kami tidak izinkan adanya bendera lain yang berkibar, selain Merah Putih dan bendera Tauhid. Bendera partai tidak kami izinkan,” kata Novel.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara