Jakarta, Aktual.com – Elektabilatas calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat memang unggul dalam perhitungan beberapa lembaga survei. Bahkan pasangan tersebut juga mengalahkan perhitungan dua kontestan lainnya yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Namun menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago pasangan Ahok-Djarot kemungkinan akan terpental. Sedangkan pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi dipastikan akan bersaing ketat.
“Alasan kemungkinan Ahok terjungkal karena terkesan membela kepentingan pemilik modal yang tak berpihak pada nasib ‘Wong Cilik’,” ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya di Jakarta (6/10).
Dia mengatakan, sosok ‘Tukang Gusur’ kian melekat pada diri Ahok, termasuk kasus lainnya, seperti Reklamasi Teluk Jakarta, dugaan keterlibatan kasus Sumber Waras.
“Sampai gaya bicara yg terkadang keluar dari ‘Fatsun Politik’ dan sesuka hati tanpa memperhatikan norma dan etika,” terang dia.
Sedangkan pasangan cagub Agus jika dicermati dianggap sebagai figur yang sempurna menurut pemilih karena berlatar belakang militer. Putra mantan presiden SBY itu juga dianggap sebagai sosok yang tegas, cerdas, santun & beribawa.
“Karakter ideal sesuai selera dominan pemilih. Sosok Agus yang masih muda, tentu saja mempermudah Agus masuk ke segmentasi pemilih pemula. Generasi muda menyukai sosok Cawagub inspiratif dan energik.”
Sehingga kata dia, inj menjadi basis real pemilih Agus, magnet elektoral bagi segmen ‘Emak-Emak, Bapak -Bapak dan Tante -Tante Bibit, Bebet & Bobot’ pun terkonfirmasi dengan baik.
Sementara itu, persepsi pemilih terhadap prestasi pasangan Anies-Sandi juga bagus. Keduanya memiliki karakter yang terbuka dan pergaulan luas juga mudah diterima semua kalangan.
“Anies ialah akademisi, pernah menjadi Rektor termuda di eranya, aktivis pendidikan yg konsisten dalam isu-isu pendidikan, seperti Program Indonesia Mengajar.
Besar kemungkinan Anies didukung all out oleh kalangan Guru & Dosen,” beber dia.
Disisi lain lanjut dia, Sandi termasuk yang tidak punya basis pemilih di DKI, tapi Sandi punya jaringan dan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk bobot elektoral, seperti HIPMI dan Jaringan Pengusaha Muda.
“Sebagai penyeimbang, sosok Anies mampu menambal sisi kelemahan Sandi. Kita tahu Anies punya jaringan HMI yang kuat dan mengakar, basis yang real dan kongkrit ini tak bisa dipandang enteng,” demikian Pangi.(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid