Jakarta, Aktual.com — Ketika Anda bertemu dengan makanan favorit, adalah sulit untuk mengendalikan kemauan untuk berhenti. Namun yang anda takutkan adalah masalah berat badan dan penyakit yang akan datang ‘menghantui’ kesehatan tubuh Anda.
Seperti halnya ketika Anda menikmati sepotong ‘cheese cake’ stroberi yang lezat. Bukankah potongan pertama hingga potongan terakhir terasa sama?. Namun kenapa Anda harus memilih menyisakannya atau menghabiskannya?
Hal tersebut sebenarnya berbicara tentang hormon endorfin. Hormon endorfin merupakan senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang. Endorfin diproduksi oleh kelenjar ‘pituitary’ yang terletak di bagian bawah otak manusia. Hormon ini bertindak seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine. Endorfin (atau Endorphine) mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berenergi.
Selama ini endorphin sudah dikenal sebagai zat yang banyak manfaatnya. Beberapa di antaranya adalah, mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, mengendalikan rasa nyeri serta sakit yang menetap, mengendalikan perasaan stres, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena endorphine diproduksi oleh tubuh manusia sendiri, maka endorphine dianggap sebagai zat penghilang rasa sakit yang terbaik.
Seperti dicontohkan dalam laman Mvslim, bahwa sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, kita harus makan sebelum lapar, dan berhenti sebelum kenyang. Hal tersebut, dimaksudkan karena jika kelebihan energi, maka akan disimpan sebagai lemak. Dan, kelebihan lemak berdampak dengan kesehatan yang buruk.
Oleh sebab itu, kita harus belajar membuat sebuah kebiasaan gaya hidup sehat seperti Rasulullah SAW. Ia mengisi perutnya dengan 2/3 makanan dan sisanya dengan udara. Dia memberi kita contoh untuk hidup sehat dan berhati-hati dengan kesehatan tubuh kita sendiri.
Belajarlah untuk mendengarkan tubuh Anda. Semua orang bisa melakukan ini. Ini berarti bahwa Anda harus berhenti makan ketika Anda merasa sudah cukup. Karena tubuh Anda tahu persis berapa banyak yang Anda butuhkan.
Artikel ini ditulis oleh:
