Ratusan personil Kepolisian dan TNI menjaga aksi damai ribuan pendukung Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (23/1/2017). Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa imam besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, dalam kasus ujaran kebencian terkait dengan adanya gambar palu-arit di uang kertas baru yang dikeluarkan Bank Indonesia.

Jakarta, Aktual.com – Massa aksi 2411 kembali bergerak usai menggeruduk kantor DPP Partai Nasdem di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (24/11).

Kali ini, ratusan orang ini beranjak dari lokasi menuju ke kantor Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri yang bertempat di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di sekitar Gambir, Jakarta Pusat.

Sebelum bergeser ke Bareskrim, Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif bersama beberapa orang lainnya sempat masuk ke dalam untuk memberikan surat aspirasi kepada partai besutan Surya Paloh ini.

Berdasar pantauan Aktual, massa meninggalkan DPP NasDem pada sekitar pukul 13.15 WIB untuk menuju kantor Bareskrim Polri di Gedung KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakpus.

Kehadiran ratusan orang ini dimaksudkan untuk berunjuk rasa terkait kasus pidato kontroversial Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat, di Kupang, NTT, pada beberapa bulan lalu. Aksi ini sendiri bertajuk Aksi 2411 karena dilakukan pada 24 November 2017.

Dalam kasus ini, Bareskrim Polri menyatakan masih terus melakukan penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada 20 saksi yang dimintai keterangan terkait pidato Viktor.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid