Jakarta, Aktual.com – Panglima Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (Amju), Amran, menyatakan bahwa perlawanan masyarakat terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus dilakukan secara serius. Setelah di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan, gerakan serupa harus terus digalang di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Amran menekankan demikian dalam deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas) Menolak Ahok di kediaman musisi Ahmad Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (15/8).
Hadir dalam deklarasi, Ketum Forum Betawi Rembug (FBR) Lutfie Hakim, Sekjen FPI DKI Jakarta Habib Novel Bumakmumin, Ketum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Ngadiran, perwakilan RT/RW se DKI Jakarta Moestaqim Dahlan, pimpinan Laskar Bugis Makasar Jakarta Yaqub Arupalakka dan Dewan Masjid DKI Jakarta.
Hadir pula Ratna Sarumpaet, Lieus Sungkarisma, Ramdan Alamsyah dan masyarakat Jakarta Selatan umumnya. Deklarasi Amjas Menolak Ahok ini dihadiri ratusan warga.
“Jakarta Selatan itu basis suara yang banyak, tinggi, apalagi mohon maaf, nonpri mungkin sedikit dibanding Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Di Jakut dengan adanya Amju, survei Ahok terakhir turun,” terang Amran.
“Dengan adanya Amjas, ini bisa menggerus mereka. Partai politik tolong melihat, tolong perhatikan, bahwa persoalan Jakarta itu persoalan nasional. Jangan dianggap enteng sampai memilih dia (Ahok) lagi,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Amran berdoa agar salah satu dari partai yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok keluar. Tobat karena telah salah dalam menentukan pilihan, untuk kemudian kembali ke jalan yang benar dengan bersama dengan rakyat Jakarta.
“Saya berharap salah satu lari dari dia. Jakarta Selatan! Melawan, Jakarta Selatan! Melawan,” katanya disertai dengan yel-yel.
Laporan: Sumitro
Artikel ini ditulis oleh: