“Sangat disayangkan, seharusnya program pemerintah ini bisa menyentuh hingga Indonesia bagian timur. Mereka sama sekali tidak tahu tentang program KUR dari pemerintah,” katanya.
Dia juga menyoroti ketimpangan alokasi pembagian KUR antarwilayah, serta mendorong atgar skema pengajuan KUR tidak dipersulit mengingat program itu sendiri bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebelumnya, KUR dinilai seharusnya perlu dipermudah bagi nelayan terutama mereka yang termasuk nelayan tradisional atau pelaku usaha perikanan skala kecil di berbagai daerah.
“Pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga kini masih harus berusaha mengakselerasi program jangka pendek,” kata Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin di Jakarta, Kamis (6/4).
Menurut Andi Akmal, penyaluran KUR yang dipermudah bagi nelayan, khususnya nelayan skala kecil atau tradisional akan membuat mereka mampu melawan jasa keuangan “hitam” seperti rentenir.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan