Jakarta, Aktual.com – DPR RI akan memulai kembali pembahasan terkait proyek reklamasi Teluk Jakarta setelah hari raya Lebaran.
Janji itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron saat dikonfirmasi mengenai perkembangan pengusutan adanya pelanggaran di proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Untuk bulan Ramadhan ini, ujar dia, Komisi IV tengah fokus dengan persoalan pangan dulu.
“Ramadhan ini, kita konsentarasi dulu pada masalah pangan, setelah lebaran kita ‘running’ masalah rekalamasi lagi,” kata Herman, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (29/6).
Saat ditanya kapan Komisi IV akan melakukan inspeksi ke Pulau G yang digarap pengembang anak perusahaan PT Agung Podomoro Land (APL), yakni PT Muara Wisesa Samudera (MWS), Herman enggan menjawab.
“Sidak setelah Lebaran lah, tapi kapannya itu tetap kita rahasiakan,” ujar politisi Demokrat itu.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan proyek reklamasi Teluk Jakarta belum mengantongi izin dari kementeriannya.
Kementerian Kelautan, ujar Susi, baru akan mengeluarkan izin jika Pemprov DKI mendapat izin Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kalau belum ada artinya izin (reklamasi) tidak boleh dilaksanakan,” kata Susi, usai rapat kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR RI, di Komplek Parlemen, pertengahan Juni lalu.
Kendati demikian, Susi enggan untuk membawa kasus pelanggaran yang dilakukan Pemprov DKI dengan memberi izin ke pihak pengembang reklamasi meski belum mengantongi izin dari KKP. “Kalau pidana kan bukan urusan menteri KKP. Kita tidak bisa menindak karena saya bukan polisi,” ujar Susi.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang