Washington, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas masalah Suriah dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di kantornya, Rabu (10/5), pada saat dugaan kaitan ke Moskow membayangi pemerintahan Partai Republik itu.
Pertemuan dengan Menlu Sergei merupakan kontak terbuka pertama tingkat pejabat tertinggi Trump dengan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak ia mulai menjabat sebagai presiden AS pada 20 Januari.
Trump pada Selasa (9/5) mengejutkan AS dengan memecat Direktur FBI James Comey. Biro Investigasi Federal yang dipimpin Comey itu tengah menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS pada 2016 serta kemungkinan bahwa rekan-rekan Trump berkolusi dengan Moskow. Rusia telah membantah tudingan-tudingan itu.
“Pertemuan kami dengan Bapak Lavrov berjalan dengan sangat, sangat baik. Kami ingin pembunuhan, pembunuhan mengerikan itu di Suriah dihentikan sesegera mungkin dan semua pihak sedang berupaya menghentikannya,” kata Trump kepada para wartawan usai pertemuan tersebut.
Rusia mendukung Presiden Suriah Basar al-Assad dalam perang saudara di negara itu.
Trump, pada masa kampanye pemilihan, mengatakan ia menginginkan hubungan yang lebih dekat dengan Rusia namun ketegangan muncul setelah AS melancarkan serangan udara ke pangkalan udara Suriah pada April sebagai tindakan atas serangan senjata kimia yang dituding Washington dilakukan pihak Assad.
Sebelumnya pada Rabu, Lavrov melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson. Ketika keduanya berpose untuk pemotretan, Lavrov secara menyindir mengetahui pemecatan Comey.
Ketika ditanya seorang wartawan apakah pemecatan itu membayangi pertemuannya, Lavrov menjawab dengan nada menyindir, “Lho, dia dipecat? Anda bergurau. Anda bergurau.” (ant)
Artikel ini ditulis oleh: