Malaysian Indian Congress (MIC), salah satu partai politik di Malaysia, resmi menarik dukungan dari koalisi Perikatan Nasional yang menopang pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin. Keputusan itu diambil MIC, setelah UMNO juga menyatakan hal yang sama terhadap koalisi Perikatan Nasional.
“Oleh karena pada 29 Juli 2020, keputusan UMNO tidak lagi berminat menyertai Perikatan Nasional maka Majelis Tertinggi MIC memutuskan keanggotaan pemimpin MIC yang ada dalam jabatan koalisi Perikatan Nasional juga tidak diperbolehkan,” tulis surat resmi MIC tertanggal 24 Agustus kemarin.
Dikutip dari Malaysiakini, surat tersebut ditandatangani langsung Sekjen MIC, M Asojan Muniyandy.
Sebelumnya, Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan partainya tidak akan bersama-sama dengan koalisi Perikatan Nasional. Zahid mengungkapkan UMNO justru akan memperkuat koalisi Muafakat Nasional yang sudah dibuat bersama Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson