Banda Aceh, Aktual.co — Sejumlah pertani di Kecamatan Langkahan, Tanah Jambo Aye, Baktiya, Baktiya Barat, Lhoksukon dan kecamatan lainnya di Aceh Utara mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea sejak dua pekan terakhir. Padahal, petani kini memasuki musim tanam. Sehingga, sangat membutuhkan pupuk bersubsidi tersebut.
“Setiap musim tanam, selalu langka pupuk bersubsidi. Harusnya ini tidak terjadi terus menerus setiap tahun,” ujar seorang petani asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Usman Hasan yang dihubungi per telepon, Senin (2/3).
Disebutkan, pihaknya berharap Pemkab Aceh Utara menambah kuota pupuk untuk petani. Pasalnya, setiap tahun luas lahan pertanian selalu bertambah di kabupaten itu.
“Jika tidak ada pupuk tambahan, maka langka selalu,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Abdul Muthalib menyebutkan kelangkaan pupuk bersubsidi belum teratasi karena dinas terkait belum membuat rencana strategis untuk mengatasi pupuk tersebut.
“Kita desak Pemkab Aceh Utara meminta tambahan kuota pupuk bersubsidi ke Pemerintah Aceh dan Kementerian Pertanian. Sehingga,kebutuhan pupuk petani mencukupi,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka














