Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung meminta agar anggaran Sekretariat Kabinet (Setkab) Tahun 2019 ditambah sebesar Rp966,492 miliar dari pagu inidikatif, yang telah ditetapkan sebesar Rp390,264 miliar, diantaranya terkait Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang berubah jadi badan otonom.
Pramono seperti yang diumumkan di setkab.go.id, Rabu (6/6) menyatakan bahwa penambahan anggaran Setkab tahun 2019 itu diperlukan karena danya perubahan Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPIP) menjadi badan otonomi yaitu BPIP, adanya penambahan Staf Khusus Presiden, dan penambahan anggaran untuk dua kedeputian di Setkab.
“Untuk internal Sekretariat Kabinet ada dua penambahan karena kami melihat terutama untuk Dukungan Kerja Kabinet kemarin sampai kekurangan anggaran, karena memang aktivitas Presiden dan Wakil Presiden yang begitu luar biasa,” kata Seskab dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Senayan Jakarta.
Terserap 79,97 persen Sebelumnya Seskab Pramono Anung melaporkan, sejak tahun 2012-2017 selama enam tahun berturut-turut, Sekretariat Kabinet telah meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan diharapkan ini akan terus bisa dipertahankan.
Dijelaskan Seskab, pada tahun 2017, dari alokasi anggaran Rp233,122 miliar yang berhasil diserap sebanyak Rp210,686.850 miliar dan sisa anggaran Rp22,43 miliar.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara