Kembalinya Setya Novanto diposisi ketua DPR RI. (ilustrasi/aktual.com)
Kembalinya Setya Novanto diposisi ketua DPR RI. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Setya Novanto mengaku ada beberapa politisi sempat membahas tentang Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) saat bersilaturahmi di kediamannya.

Hal ini diungkapkan Setnov disela-sela acara silaturahmi yang diadakannya di rumah dinasnya, Jakarta, Minggu (25/6) malam.

“Hampir semua para politisi yang datang bicara RUU Pemilu. Ya tentu semuanya kita serahkan pada pansus,” ungkapnya kepada awak media.

Setnov sendiri berharap agar RUU Pemilu dapat segera diselesaikan agar tidak menjadi polemik. Menurutnya, masyarakat sudah tidak sabar untuk mendapat kepastian mengenai regulasi untuk Pemilu 2019 mendatang.

Oleh karenanya, ia mengajak para partai politik agar mengedepankan kepentingan bangsa dalam musyawarah mengenai RUU Pemilu.

“Kita harapkan semuanya bisa seleaai secara musyawarah dan partai-partai bisa (menghasilkan keputusan) bersama sesuai keinginan partai dan pemerintah sehingga kita tidak berlarut. Dan masyarakat mengharapkan masalah ini bisa diselesaikan dengan secepatnya,” jelasnya.

Bagi Setnov, sudah waktunya partai politik untuk menurunkan ego masing-masing untuk kepentingan yang lebih besar. Terlebih, persiapan Pemilu 2019 yang tinggal 22 bulan ini masih menunggu kepastian dari pembahasan RUU Pemilu.

Ia sendiri mengaku bahwa Partai Golkar akan sedikit menurunkan egonya dan membicarakan RUU dengan partai lain, termasuk juga membahas ambang batas presiden atau Presidential Threshold.

“Ya semua bisa kita bicarakan bersama dengan partai lain. Mari kita bersama untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa semuanya bisa kita lakukan dengan musyawarah,” pungkasnya.

Dalam acara silaturahmi yang digelar di kediaman Setnov, hadir beberapa tokoh seperti mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, mantan Menteri Kelautan Fadel Muhammad, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Selain itu, hadir juga para politisi yang berasal dari Partai Golkar seperti Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Korbid Polhukam Partai Golkar Yorrys Raweyai.

(Teuku Wildan A)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka