“Itu artinya, dukungan Golkar terhadap Jokowi bisa bergeser dan dipastikan belum aman. Namun kalau poros Agung Laksono yang menang, Golkar dipastikan konsisten mendukung Jokowi dalam pilpres 2019,” papar dia.

Ia mengatakan bahwa saat masih kentalnya aroma faksi di internal Golkar sampai saat itu. Menang dan terpilihnya Novanto menjadi ketua umum, salah satunya faktor lain adalah Novanto dianggap lebih netral dan relatif cair, bisa masuk ke kubu ARB dan bisa dekat juga dengan kubu Agung Laksono.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid