Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto berpidato dalam acara memperingati Hut Partai Golkar ke 52 di Jakarta, Kamis (20/10/2016). Dalam acara Hut Partai Golkar yang ke 52 ini banyak di isi acara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pembagian santunan kepada para anak yatim sebanyak 1964 orang, peresmian kantor DPP Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Warung Rumah Pangan Golkar dan meresmikan revovasi kantor DPP Partai Golkar. AKTUAL/Munzir

Kupang, Aktual.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengharapkan aksi bela Islam yang akan dilaksanakan sejumlah organisasi kemasyarakat pada Jumat (4/10) di Jakarta bisa berlangsung dengan aman dan damai.

“Kalau dari kami sendiri melihat bahwa demontrasi yang akan dilakukan besok merupakan hak masyarakat Indonesia. Saya berharap demo berjalan damai tanpa ada aksi-aksi kekerasan,” katanya usai melantik pengurus DPD Partai Golkar NTT di Kupang, Rabu (2/11).

Menurut Setnov, aksi bela Islam yang akan diikuti puluhan ribu masyarakat itu merupakan bukti bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki demokrasi yang besar. Sebagai negara yang sangat menjunjung ideologi Pancasila, seyogyanya menurutnya butir-butir yang terkandung dalam pancasila itu bisa dijaga dengan baik.

“Jangan sampai demo tanggal 4 November nanti merusak ke-Bhinekaan kita yang sudah ada sejak dahulu kala.”

Dia juga mengharapkan pihak keamanan bisa menjaga aksi demonstrasi tersebut sehingga tidak ada yang mudah terprovokasi yang justru dapat menimbulkan konflik. “Mari kita jaga bersama, kedamaian di Indonesia, agar negara yang dikenal demokrasi dan berideologi pancasila ini tetap dikenal sebagai bangsa yang selalu bersatu,” demikian Novanto.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu