Ketua DPR Setya Novanto, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/12/2016). Novanto dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR Setya Novanto mengatakan debat terbuka terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (27/1) malam bisa menjadi referensi bagi masyarakat Ibu Kota untuk menentukan pilihannya.

“Seluruh pemikiran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu, tentunya akan menjadi catatan dan dapat menjadi referensi bagi warga Jakarta untuk memilih calon pemimpinnya yang terbaik,” katanya kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Sabtu (28/1).

Dua debat terbuka yang selalu disertai para panelis independen, profesional, berkualitas, dan mumpuni di bidangnya masing-masing itu, lanjut dia, tentunya akan membuat seluruh pasangan calon mengeluarkan dan menyuguhkan seluruh ide, gagasan dan pemikiran yang utuh, demi ibu kota dan warga masyarakat Jakarta.

Oleh karena itu, menurut Novanto, melalui debat itu diharapkan mampu menjelaskan sekaligus mengklarifikasi berbagai persepsi yang mungkin kurang atau belum dipahami publik selama ini. Selain itu bisa menjernihkan berbagai kesimpangsiuran tentang figur dan pemikirannya selama ini.

Apalagi, Jakarta adalah ibu kota negara yang sejatinya menjadi contoh bagaimana kehidupan masyarakat dengan segala dinamikanya dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip dan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Debat Pilkada DKI Jakarta memang sangat menarik untuk disimak dan menjadi tontonan yang mencerdaskan, meneguhkan nilai-nilai demokrasi dan menyajikan harapan-harapan sesungguhnya yang diinginkan oleh warga khususnya warga Jakarta, karena mereka yang menjadi penentu siapa pemimpin Jakarta 2017-2022 mendatang,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

Dengan demikian, Novanto berharap tradisi yang baik ini terus dilakukan, perbedaan ide, gagasan serta cara pandang, dapat diselesaikan melalui debat yang bermartabat.

Calon-calon pemimpin adalah mereka yang sesungguhnya telah memiliki rencana tentang masa depan DKI Jakarta. Berbagai program yang dikemas dalam visi dan misi akan saling mengisi ruang pemikiran kita, hingga masyarakat khususnya warga Jakarta, akan menentukan pasangan mana yang layak dan sesuai dengan kehendak mereka.

“Jadi, saya mengapresiasi semua pihak, antara lain KPU DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, media patner termasuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta pendukung dan tim suksesnya, yang bekerja keras dalam menyukseskan dua debat ini. Semoga akan lahir pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat. Debat adalah instrumen bagi masyarakat untuk menentukan pasangan yang layak meraih kemenangan dalam kontestasi Demokrasi DKI Jakarta,” ujarnya berharap.

Untuk itu Novanto yakin, masyarakat khususnya warga Jakarta akan memanfaatkan masa minggu tenang menjelang Pilkada DKI Jakarta setelah 10 Februari 2017 untuk memikirkan sekaligus memantapkan hati serta pilihan mereka untuk calon pemimpin Jakarta 2017-20122. Pada Jumat (10/2/) sebagai debat ketiga dan terakhir ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur tersebut. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara