1 dari 3
Salahsatu calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin (tengah) menyatakan mundur dari pemungutan suara putaran kedua melawan Setya Novanto (kanan) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). Pemilihan yang dilakukan dengan pemungutan suara secara tertutup tersebut akhirnya berlangsung satu putaran sehingga kemenangan bagi Setya Novanto sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 277 suara dari 554 pemegang hak suara. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto (tengah) mendapat sambutan dari para pendukungnya seusai pemungutan suara dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). Pemilihan yang dilakukan dengan pemungutan suara secara tertutup tersebut berhasil memilih Setya Novanto sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 277 suara dari 554 pemegang hak suara. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin (kiri) memberi selamat kepada Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto (kanan) dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). Pemilihan yang dilakukan dengan pemungutan suara secara tertutup tersebut berhasil memilih Setya Novanto sebagai Ketua Umum dengan perolehan suara 277 suara dari 554 pemegang hak suara. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















