Jakarta, Aktual.co — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan dari hasil penangkapan beberapa kasus narkoba selama 2014, pengguna jenis Sabu masih mendominasi atau paling banyak dibanding narkoba jenis lain.
“Kecenderungan pengguna narkoba jenis sabu memang naik setiap tahunnya. Ini mungkin karena narkoba jenis lain efeknya terlalu mematikan,” kata Anang usai kegiatan sosialisasi di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.
Tingginya pengguna narkoba jenis sabu, kata Anang, bukan karena banyak beredar atau harganya yang murah, namun dimungkinkan karena efeknya yang tidak terlalu mematikan dibanding jenis lain.
Meski demikian, pihaknya meminta penegak hukum bertindak tegas terhadap pemasok sabu di Indonesia, dan bagi pengguna yang tertangkap perlu adanya penanganan secara profesional yakni melalui rehabilitasi.
Anang mengaku akan selalu mendorong agar pengguna narkoba bisa sembuh secara sukarela dengan melapor ke BNN atau rumah sakit, dan apabila tidak dilakukan akan ditangkap penegak hukum.
Sementara itu, Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombespol Eko Danianto mengatakan hal yang sama, pengguna jenis sabu masih mendominasi pelaku narkoba di wilayah Jakarta Raya.
“Dari hasil penangkapan sampai bulan Oktober 2014, pelaku narkoba yang kita tangkap mayoritas adalah pengguna sabu dengan umur 25 sampai 40 tahun,” katanya.
Sedangkan jenis sabu yang berhasil disita Polda Metro Jaya hingga Oktober 2014 lebih dari 200 kilogram.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby