Malang, Aktual.com — Hadirnya bulan Ramadan, membuat beberapa grup band mulai merilis album religi.

Kali ini band lokal Malang d’kross, mencoba peruntungannya dengan merilis album religi berjudul ‘Putihitam’.

Uniknya, lagu andalan dalam album ini berjudul ‘Shalawat Bani Hasyim’ yang merupakan amalan para santri di pondok pesantren Thoriqot Qodiriyah Naqsobandiyah Suryalaya.

Pimpinan d’kross Ade Herawanto, mengatakan, pemilihan hits single tersebut merupakan panggilan kreativitas dimana hampir semua personel band selalu mengamalkannya setiap hari.

“Shalawat Bani Hasyim ini menjadi lagu pilihan kami yang dipadukan dengan musik bergenre Psyhedelic Rock yang pernah sukses tahun 1970-an,” papar Ade, Minggu (21/6) di Malang, Jawa Timur.

Pria yang juga menjabat kepala Dispenda Kota Malang ini membeberkan, ada kisah mashur mengenai khasiat shalawat Bani Hasyim di pondok yang rutin mengamalkannya.

Kala itu Syeikh Mursyid Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad atau yang akrab disapa Abah Sepuh pernah berguru pada Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura.

Abah Sepuh lalu mendapat ijazah shalawat Bani Hasyim untuk diamalkan. Pada saat pulang dari Madura menuju Cirebon, Abah Sepuh hanya diberi perahu tanpa layar dan dayung.

Hanya berbekal shalawat hasil ijazah Syaikh Kholil inilah, Abah Sepuh bisa sampai ke Cirebon dengan selamat.

“Kisah inspiratif inilah yang membuat kami menjadikan shalawat Bani Hasyim sebagai lagu kami. Tujuannya untuk syiar agama dan cinta Rasulullah SAW,” beber Ade.

Ia juga meyakini, Shalawat Bani Hasyim ini yang menjadi kekuatan dua pemuka agama yakni Syekh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin atau yang lebih akrab disapa Abah Anom dan Abah Sepuh, sehingga amalan itu, mulai berlaku pada tahun 1905 hingga saat ini.

Artikel ini ditulis oleh: